Bogor, 22 November 2023 – Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP) Kementerian Pertanian kembali berkomitmen dalam mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Program MBKM bertujuan untuk mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja melalui kegiatan pembelajaran di luar program studi dan kampusnya. Perwujudan dari Program MBKM adalah melalui kegiatan magang riset mahasiswa Universitas Lampung di PSEKP selama tiga bulan mulai awal September hingga akhir November 2023. Layanan magang terkait Program MBKM ini dilakukan PSEKP sejak tahun 2021
Layanan magang mahasiswa tahun ini, PSEKP mengimplementasikan pendekatan baru dengan melibatkan mahasiswa tergabung dalam tim riset/kajian PSEKP. Melalui pendekatan ini, mahasiswa terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan analisis kebijakan mulai tahap persiapan kajian, pelaksanaan, hingga penyusunan laporan hasil kajian. Dalam praktiknya, mahasiswa magang yang berjumlah enam orang dibagi menjadi tiga tim, masing-masing terdiri dari dua mahasiswa. Topik kajian yang diikuti mahasiswa magang mencakup (1) kelayakan usaha tani padi di berbagai agroekosistem; (2) komparasi kemandirian pangan antar ASEAN, Uni Eropa, dan Afrika, dan (3) strategi efektifitas kebijakan subsidi pupuk.
Mahasiswa magang selain mendapat pengalaman langsung melakukan kegiatan riset/kajian, mereka juga memperoleh pembekalan materi yang relevan dengan kegiatan riset/kajian analisis kebijakan pertanian. Setelah hampir tiga bulan terlibat dalam pelaksanaan riset/kajian analisis kebijakan pertanian, mahasiswa magang telah melakukan kegiatan Seminar Hasil Kajian yang dilaksanakan secara hybrid di PSEKP. Peserta yang hadir dalam kegiatan seminar tersebut meliputi mahasiswa magang, pembimbing magang dari PSEKP (Moh. Suryadi S.P. M.Si., Dr. Wahida, dan Rangga Ditya Yofa S.P. M.Si), manajemen PSEKP, dan Dosen Universitas Lampung.
Secara umum kegiatan magang berjalan lancar dan hasil kajian yang telah dilakukan mendapat apresiasi khususnya dari para Dosen Universitas lampung. Harapannya, hasil riset/kajian ini dapat menjadi cikal bakal untuk penyusunan tugas akhir studi berupa penyusunan skripsi. Mahasiswa diharapkan tidak lagi membuat judul baru dalam penyusunan skripsinya.
Sambutan Kepala PSEKP, Dr. Sudi Mardianto, pada sesi penutupan acara seminar menyatakan kesediaan PSEKP untuk melanjutkan kerjasama dengan Unila, jika masih akan ada kegiatan serupa. Kepala PSEKP juga menekankan pentingnya pembelajaran di luar kampus, seperti kemampuan penelusuran jurnal-jurnal internasional, dan harapannya agar mahasiswa dapat mengembangkan ilmu pengetahuan mereka melalui kegiatan MBKM Riset ini. Kepala PSEKP tidak lupa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Unila ikut terlibat mendukung Program MBKM, khususnya untuk kategori magang riset. Melalui kegiatan magang riset ini diharapkan wawasan mahasiwa sebagai generasi muda lebih terbuka dan mampu berkarya untuk berkontribusi dalam pembangunan khususnya di sektor pertanian. [RCA]