Bogor, 8 Agustus 2025 — Dalam upaya memperkuat kolaborasi dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM), Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP), Kementerian Pertanian, menyelenggarakan kegiatan Capacity Building di Telaga Cikeas, Bogor. Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk membangun semangat kerja yang adaptif, produktif, dan sinergis di tengah dinamika pembangunan sektor pertanian yang semakin kompleks.
Kepala PSEKP, Dr. Sudi Mardianto, secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya membangun kembali rasa kebersamaan dan semangat kolektif di antara seluruh pegawai.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk melatih keterampilan kerja, tetapi juga untuk mengeratkan kembali tali persaudaraan. Kebersamaan yang kuat akan melahirkan kerja sama yang solid dan semangat yang tak mudah goyah, bahkan di tengah tantangan yang semakin kompleks,” ujarnya.
Turut hadir memberikan arahan, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Dr. Ali Jamil, Ph.D. Beliau mengapresiasi inisiatif PSEKP dalam menyelenggarakan kegiatan ini serta mendorong seluruh peserta untuk memanfaatkannya sebagai ruang belajar bersama.
“Sumber daya manusia adalah kunci keberhasilan organisasi. Saya berharap kegiatan ini menjadi ajang untuk membangun komitmen, memperkokoh integritas, serta meningkatkan kapasitas seluruh pegawai. Dengan begitu, PSEKP akan semakin responsif terhadap dinamika pembangunan pertanian nasional,” ungkap beliau.
Rangkaian kegiatan Capacity Building dikemas secara interaktif melalui berbagai aktivitas seperti ice breaking, grouping games, group building, serta team challenge dan final project yang menjadi puncak kolaborasi peserta. Seluruh aktivitas dirancang untuk menguji kemampuan komunikasi, koordinasi, kepemimpinan, serta pemecahan masalah secara tim.
Melalui kegiatan ini, PSEKP menegaskan komitmennya dalam membangun budaya kerja yang solid dan adaptif. Selain mempererat hubungan antarpegawai, kegiatan ini juga menanamkan semangat can do spirit sebagai bagian dari budaya kerja yang terus dikembangkan di lingkungan Kementerian Pertanian.