Bogor – Selasa (24/06/2025). Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP), Kementerian Pertanian telah menerima kehadiran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 14 orang dengan berbagai jabatan fungsional, seperti analis kebijakan, pranata hubungan masyarakat, pustakawan, pranata keuangan APBN, penata kelola sistem dan teknologi informasi, dan analis sumber daya manusia aparatur. Sekitar dua minggu para CPNS menjalani masa orientasi untuk mengenal berbagai kegiatan yang dilakukan di PSEKP.
Selama masa orientasi, para CPNS ditempatkan di tiga unit utama yang ada di lingkungan PSEKP, yaitu Bagian Umum, Kelompok Perencanaan dan Pelaksanaan Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, serta Kelompok Advokasi, Pemanfaatan, dan Evaluasi Hasil Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Mereka tidak sekadar mengamati, tetapi juga terlibat aktif dalam dinamika kerja harian, memahami alur kerja, serta mengidentifikasi tantangan dan potensi perbaikan di setiap unit. Pengalaman tersebut dirangkai dan dipresentasikan dalam bentuk pemetaan permasalahan, refleksi kerja, dan saran konstruktif.
Setelah menyelesaikan masa orientasi, manajemen PSEKP membuka forum diskusi dengan mengundang seluruh CPNS yang terbagi dalam tiga kelompok untuk menyampaikan pengalaman dan hasil yang diperoleh selama masa orientasi. Forum diskusi yang dibuka oleh Kepala PSEKP, Dr. Sudi Mardianto, diawali dengan bahan paparan CPNS yang menyampaikan hasil orientasi dan beberapa ide serta masukan untuk perbaikan PSEKP.
Dalam paparan yang disampaikan CPNS, terlihat pemahaman yang mendalam terhadap peran strategis PSEKP sebagai lembaga yang tugas pokoknya memberikan rekomendasi kebijakan di sektor pertanian. Para CPNS mampu menunjukkan tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap berkontribusi. Ide-ide yang ditawarkan tidak bersifat permukaan, melainkan berakar pada pengamatan langsung dan semangat untuk menjadikan PSEKP sebagai organisasi yang semakin adaptif, produktif, dan berdampak luas.
Dalam pesannya, Kepala PSEKP menyampaikan bahwa para CPNS kini telah menjadi bagian utuh dari PSEKP. Ia mengibaratkan kehadiran mereka sebagai “ekor bulat yang sudah terlihat”, sebuah ungkapan bahwa para CPNS tidak lagi berada di pinggir, tetapi sudah masuk dan menyatu dengan gerak langkah lembaga. Ia juga menyoroti menjelang usia emas ke-50, PSEKP diharapkan terus memberi kontribusi nyata untuk pembangunan pertanian. Ke depan, tantangannya adalah bagaimana lembaga ini tetap mampu menjawab perubahan zaman, tetap relevan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Manajemen PSEKP juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif para CPNS selama masa orientasi. Usulan-usulan yang disampaikan dinilai sebagai langkah awal yang baik dalam membentuk pegawai yang tidak hanya memahami tugas, tetapi juga siap tumbuh bersama lembaga dengan semangat tanggung jawab dan profesionalisme.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, para CPNS PSEKP telah menapakkan langkah awal yang menjanjikan. Masa orientasi ini bukan sekadar proses pengenalan lembaga, tetapi juga menjadi pijakan penting dalam membentuk masa depan PSEKP yang lebih adaptif, kolaboratif, dan berdampak.