Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila, sehingga setiap tanggal 1 Juni segenap komponen bangsa dan masyarakat Indonesia berkomitmen untuk memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai bentuk Pancasila dalam tindakan dan pelaksanaan pengarusutamaan Pancasila sebagai panduan dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Komitmen bersama segenap bangsa dan masyarakat Indonesia untuk memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 dilaksanakan melalui upacara di seluruh wilayah Republik Indonesia dan kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
Hari Lahir Pancasila merupakan hari peringatan yang dirayakan sebagai bentuk Pancasila dalam tindakan dan pelaksanaan pengarusutamaan Pancasila sebagai panduan dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila lahir menjadi kekuatan Bangsa Indonesia. Ia menancap dalam lubuk sanubari sebagai pemersatu bangsa yang bhinneka, kuat dan abadi. Pancasila telah menjaga jiwa-jiwa setiap insan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Ia membentuk karakter budi pekerti luhur dari generasi ke generasi.
Tema Hari Lahir Pancasila 2024 “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045” mengajak kita untuk terus melahirkan generasi bangsa terbaik dan menjaga persatuan, gotong royong dan kesetaraan. Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad. Di masa itu, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya. Demi terwujudnya sumber daya manusia Indonesia yang unggul, berkualitas, dan memiliki karakter kuat untuk menyongsong masa depan bangsa Indonesia, Pancasila lahir menjadi kekuatan Bangsa Indonesia, panduan dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sandya Taru atau Pohon Persatuan merupakan logo utama Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 mencerminkan akan persatuan, gotong royong dan kesetaraan. Sandya Taru atau Pohon Persatuan tercipta dari nilai Pancasila ketiga Persatuan Indonesia dengan Simbol Pohon Beringin. Layaknya pohon yang bermakna sumber kehidupan, Pancasila lahir menjadi kekuatan Bangsa Indonesia. Ia menancap dalam lubuk sanubari sebagai pemersatu bangsa yang bhinneka, kuat dan abadi. Pancasila telah menjaga jiwa-jiwa setiap insan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Ia membentuk karakter budi pekerti luhur dari generasi ke generasi.